Corgi DESA GUMAI: Februari 2019

SUKU BELIDE



Di Indonesia, terdapat salah satu suku yang unik di provinsi Sumatera Selatan, yakni suku Belida. Menurut penuturan masyarakat setempat, Suku Belida merupakan suku yang asal penduduknya berdomisili di wilayah perairan atau disekitar anak sungai Musi dimana terdapat ikan Belida yang akhirnya menginspirasi nama suku tersebut.

Suku Belida ini tersebar di beberapa daerah di Provinsi Sumatera Selatan. Di kabupaten Muara Enim, yaitu di kecamatan Gelumbang, kecamatan Lembak, kecamatan Sungai Rotan dan kecamatan Belida. Suku Belide juga terdapat di kotamadya Prabumulih yaitu di kecamatan Cambai, kecamatan prabumulih barat, kecamatan prabumulih timur, serta juga terdapat di Ogan Ilir dan sekitar Gandus kota Palembang Sumatra Selatan.

Asal usul suku Belida sendiri, tidak diketahui secara pasti, hanya dari penuturan masyarakat setempat, yang mengatakan bahwa suku Belida telah menetap berabad-abad di wilayah dekat sungai Belida ini. Merekalah penghuni pertama wilayah ini, sebelum kedatangan suku-suku Melayu ke wilayah ini.
Suku Belida dalam kesehariannya berbicara menggunakan bahasa Belide, yang mirip seperti bahasa Melayu Pesisir. Karena beberapa kata yang ditemukan mirip dengan bahasa Melayu. Secara bahasa, suku Belida ini dikelompokkan ke dalam rumpun bangsa Melayu.

Daerah dan kondisi alam untuk wilayah Belide ini termasuk dataran sedang sampai ke hilir sungai Lematang tidak terdapat gunung atau bukit-bukit dan lembah.Kondisi alam dan tanah seperti ini cocok bagi masyarakat suku Belide mayoritas hidup dengan mata pencahariannya adalah sebagai petani,seperti perkebunan karet,ladang, persawahan dan juga nelayan.

untuk mata pencaharian masyarakat suku Belida, pada umumnya adalah sebagai petani, terutama pada tanaman karet. Suku Belida biasa menyebut bertani karet sebagai "Nakok Balam". Karet menjadi komoditas mata pencaharian utama masyarakat Belida karena wilayahnya terdapat banyak tanaman karet. Sedangkan di wilayah dataran rendah di sekitar hilir sungai Lematang dan muara Belide, masyarakat suku Belida juga bertani berbagai jenis tanaman seperti sayur-sayuran serta memelihara ikan ikan di daerah rawa.

Berikut ini adalah desa-desa yang bermarga belide :
A.      Kabupaten Muara Enim
1.       Kecamatan Gelumbang
-          Kelurahan Gelumbang
-          Desa Bitis
-          Desa Gumai
-          Desa Gaung Telang
-          Desa Jambu
-          Desa Karang Endah
-          Desa Karang Endah Selatan
-          Desa Kartamulia/Kerta Mulia
-          Desa Midar
-          Desa Payabakal
-          Desa Pedataran
-          Desa Putak
-          Desa Sebau
-          Desa Sigam
-          Desa Suka Jaya
-          Desa Suka Menang
-          Desa Talang Taling
-          Desa Teluk Limau
-          Desa Betung
-          Desa Melilian
2.       Kecamatan Kelekar
-          Desa Embacang Kelekar
3.       Kecamatan Belide Darat
-          Desa Babat
-          Desa Ibul
-          Desa Lubuk Getam
-          Desa Lubuk Semantung
-          Desa Sialingan
-          Desa Tanjung Baru
-          Desa Tanjung Bunut
-          Desa Tanjung Tiga
-          Desa Talang Balai
-          Desa Talang Beliung
4.       Kecamatan Lembak
-          Desa Alai
-          Desa Gaung Asam
-          Desa Kemang
-          Desa Lembak
-          Desa Petanang
-          Desa Sungai Duren
-          Desa Talang Nangka
-          Desa Tapus
-          Desa Lubuk Enau
5.       Kecamatan Muara Belida
-          Desa Arisan Musi
-          Desa Arisan Musi Timur
-          Desa Gedung Buruk
-          Desa Harapan Mulya/Mulia
-          Desa Kayu Ara Batu
-          Desa Mulia Abadi
-          Desa Patra Tani
-          Desa Tanjung Baru
6.       Kecamatan Sungai Rotan
-          Desa Modong
-          Desa Paya Angus
-          Desa Penandingan
-          Desa Petar Luar
-          Desa Suka Cinta
-          Desa Suka Dana
-          Desa Suka Jadi
-          Desa Suka Maju
-          Desa Sukarami
-          Desa Tanjung Miring
B.      Kota Prabumulih
-          Desa/ Kelurahan Pangkul
-          Desa/ Kelurahan cambai
-          Desa/ Kelurahan Sindur
-          Desa/ Kelurahan Muara Sungai
-          Desa/ Kelurahan Sungai Medang
-          Desa/ Kelurahan Tanjung Telang
-          Desa/ Kelurahan Karang Jaya
-          Desa/ Kelurahan Gunung Ibul

Makanan Khas Orang Belida/Belide
1.       Gulai Belide
2.       Pede Udang / ikan
3.       Botok (Pabotok)
4.       Brengkes Ikan
5.       Kue Mata Kerbau
6.       Gomak
7.       Kagodo atau Kegodo


Sumber :
https://budaya-indonesia.org/Suku-Belida-Belide
http://bereyau.blogspot.com/2015/11/suku-belida.html


LOMBA MTQ SE KECAMATAN GELUMBANG

Dalam lomba MTQ yang diselenggarakan pihak kecamatan Gelumbang yang berlokasi di kantor kecamatan Gelumbang mulai dari tanggal 11 sd 13 Februari 2019, perwakilan dari Desa Gumai mengirimkan peserta berjumlah 4 orang yang keseluruhannya merupakan siswa siswi dari MI Darussa'addah Gumai.
Yang diikut sertakan dalam lomba tersebut adalah kategori :
  1. Tilawah, dengan peserta EJA (siswa kelas 6 MI Darussa'addah Gumai) dan KARYA  (siswa kelas 3 MI Darussa'addah Gumai
  2. Cerdas cermat, dengan peserta EJA, RARA, dan Amel (Merupakan siswa KELAS 6 MI Darussa,addah Gumai)
Dimana dalam lomba tersebut, perwakilan dari gumai mendapat Juara 1 dan 2 dalam kategori tilawah atas nama EJA dan KARYA. Mereka telah mampu mengalahkan peserta-peserta lain yang notabene tingkatan sekolah mereka diatas peserta dari desa kita, ada yang SMP, SMA, bahkan dari pesantren. Kita harus berbangga atas nama mereka yang telah mengharumkan desa kita GUMAI.
Berikut ini merupakan foto-foto dalam kegiatan tersebut :









PENGERTIAN DESA



Desa adalah pemukiman manusia dengan populasi antara beberapa ratus hingga beberapa ribu jiwa dan berlokasi di daerah pedesaan. Secara administratif Indonesia, desa adalah pembagian wilayah administratif yang berada di bawah kecamatan dan dipimpin oleh Kepala Desa. Sebuah desa secara administratif terdiri dari beberapa kampung/dusun/banjar/jorong. Dalam bahasa Inggris, “desa” disebut village.

1. Asal Mula Kata Desa
Etimologi istilah “desa” berasal dari bahasa Sansekerta dhesi yang berarti “tanah kelahiran”. Istilah ini telah ada sejak tahun 1114 ketika Nusantara masih terdiri dari beberapa kerajaan.

2. Arti Kata Desa
Berikut adalah definisi desa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia:
Desa merupakan nomina (kata benda) yang berarti:
  1. Sekelompok rumah di luar kota yang merupakan kesatuan; kampung; dusun
  2. Udik atau dusun (dalam arti daerah pedalaman sebagai lawan kota)
  3. kl tempat; tanah; daerah
3. Pengertian Desa Menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
Menurut UU No. 6 Tahun 2014, desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul, dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4. Pengertian Desa Menurut Para Ahli
Berikut adalah beberapa pengertian desa menurut para ahli kependudukan:
  1. Menurut R. Bintarto, desa adalah perwujudan atau kesatuan geografi, sosial, ekonomi, politik, serta kultural yang terdapat di suatu daerah dalam hubungan dan pengaruhnya secara timbal balik dengan daerah lain.
  2. Menurut Rifhi Siddiq, desa adalah suatu wilayah yang mempunyai tingkat kepadatan rendah yang dihuni oleh penduduk dengan interaksi sosial yang bersifat homogen, bermatapencaharian di bidang agraris serta mampu berinteraksi dengan wilayah lain di sekitarnya.
  3. Menurut Paul H. Landis, desa adalah daerah dimana hubungan pergaulannya ditandai dengan derajat intensitas yang tinggi dengan jumlah penduduk kurang dari 2500 orang. 
  4. Menurut Sutardjo Kartohadikusumo, desa adalah suatu kesatuan hukum dan di dalamnya bertempat tinggal sekelompok masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri. 
 
Sumber : http://hedisasrawan.blogspot.com/2016/01/pengertian-desa-artikel-lengkap.html

SURAT EDARAN BKN TENTANG REKRUTMEN PPPK (P3K)

Bagi seluruh masyarakat Desa Gumai, baik tua, muda, bujang, gadis, dll yang ingin memuat artikel di blog ini, silakan kirim artikelnya ke email yang tertera di bagian atas sebelah kanan blog ini.




GUMAI MAKIN MAJU!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
😃😃😃😃😃😃😃

SUSUNAN PEMERINTAH DESA GUMAI 2019

SUSUNAN PEMERINTAH DESA GUMAI 2019
Kades                             : WANI
Sekdes                            : RELI
Kasi Pemerintahan           : TONI S
Kasi Kesejahteraan         : A ROPANI
Kasi Pelayanan               : TOMI
Kaur Perencanaan           : RUSDI
Kaur Keuangan               : SARTIKA YARI
Kaur Umum                    : ANWAR SADAT
Kadus 1                          : FIRDAUS
Kadus 2                          : SARIMAN
Bendahara Desa              : TRISNO

BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) GUMAI
Ketua                         : JUSMIN
Wakil                         : TAUFIK
Sekretaris                  : ENDRA MUSTIKA
Anggota                    :
                                   M UMAR
                                   HASBI UJANG
                                   NERI
                                   IRWANDI

RUKUN TETANGGA (RT)
Dusun 1
Ketua RT 1                : LIUS PONGO
Ketua RT 2                : BUNYAMIN
Ketua RT 3                : RAFLI
Ketua RT 4                : ANDI AMRAN

Dusun 2
Ketua RT 1                : AL MIZAN
Ketua RT 2                : KARYANI
Ketua RT 3                : IBRAHIM
Ketua RT 4                : M KAMIL

BADAN UASAHA MILIK DESA (BUMDES)
Ketua                        : IDWIN GUNAWAN

LINMAS
1.      BUYUNG
2.      MARELI
3       AMIR LAKONI
4.      TEGAP
5.      RUSLAN
6.      ASIM
7.      JONI
8.      JONSI
9.      MUNIR
10.    EDI SUSANTO
11.    GUNTUR Z
12.    ANTO HIRIL
13.    ZANIL
14.    MAIDI
15.    PIDOLIA
16.    DANIL
17.    MUSNANGADI
18.    HARUN
19.    GUNTUR M
20.    SUDIR

UU No 6 Th 2014 Tentang Desa

PENGUMUMAN